Preambule Beberapa waktu lalu di kantor sedikit ramai terkait kebijakan baru di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penonaktifan KTP Jakarta yang sudah tidak berdomisili di Jakarta, beberapa rekan kantor terkena hal tersebut, sontak rekan kerja yang lain dan masih ber-KTP Jakarta segera melakukan pemeriksaan terhadap NIK mereka masing-masing,
Namun seperti yang kita tau tidak sedikit kita dari masyarakat yang mendapatkan pengalaman buruk terkait akses digital pada Pemerintahan entah keluhan lola (loading lama alias lemot) hingga tidak bisa diakses sama sekali dan tentu saja rekan kerjaku juga merasakan hal tersebut serta terdapat keanehan ketika web yang dimaksud akan diakses kadang bisa kadang tampil maintenance, entah tidak ada angin ataupun badai terbesit dipikiranku adalah “ini pasti DNS-nya”
Goodbye Discus, Hello Giscus Setelah sekian lama menggunakan Disqus sebagai platform komentar atau biasa disebut sebagai Comment-as-a-service, akhirnya web ini beralih ke giscus setelah pertimbangan dengan platform komentar yang sama-sama menggunakan github yaitu utterances
Starting Dari awal buat web ini bingung mau pake metode komen apa, karena web ini adalah SSG (Static Site Generator) yang mana tidak ada koneksi database maka diperlukan platofrm komentar pihak ketiga adalah pilihan, sebelumnya di Hugo secara default sudah ada template untuk komentar mengunakan Disqus, maka terpilihnya Disqus sebagai platform komentar yang digunakan oleh blog ini, akan tetapi hal ini membuat web menjadi lebih berat karena banyak assets dan script yang harus diload oleh Disqus, setelah beberapa waktu akhirnya kepikiran untuk membuat CSS + JS sederhana agar komentar akan muncul ketika button tampilkan komentar ditekan, tapi menurutku sendiri hal ini malah membuat sedikit orang yang tertarik untuk melakukan komentar
As a Cybersecurity worker, we must stay up-to-date with any news, alerts, advisories and others also in the IT field everything is new and growing so fast, especially in cybersecurity
To fill this gap I use a RSS aggregator to send the latest update from my favorite blog/news to notify me
If you join SHL Discord you’ll be familiar with feeds and feeds-ransom text channel, this is how I configure it
You may have just clicked on a Phishing Ad Saya muak terhadap iklan yang bertebar ketika membuka reels di facebook, selain iklan malware, iklan judol, banyak juga iklan phishing game (Free Fire, Mobile Legends) dan juga iklan yang mengundang untuk join ke group 18+ karena pastinya iklan-iklan tersebut adalah iklan yang hanya menginginkan credentials akun social media kita dan pastinya dapat merugikan diri kita sendiri.
Phishing atau password fishing sendiri adalah salah satu cara yang banyak digunakan oleh Threat actor untuk mendapatkan akses / credentials terhadap salah satu service seperti akses ke sosial media (Facebook, TikTok, Instagram, WhatApp, dll) setelah mendapatkan akses ke service tersebut umumnya akun kita akan digunakan untuk hal-hal merugikan lainnya.
Setelah menulis tentang iklan malware yang menggunakan umpan pancing Google Bard, sekarang ada iklan malware lagi yang sedikit berbeda, baik dari jenis umpannya dan malware yang dikirimkan, iklan ini tentang custom taskbar untuk windows agar terlihat lebih cantik, namun sebenarnya file yang di download nanti adalah malware dan tidak ada instalasi taskbar custom seperti yang diiklankan, lalu file yang di-download oleh user melakukan instalasi apa ? tentunya malware, untuk jelasnya kurang lebih ini yang dijalankan oleh si installer tadi
Memahami apa itu Dictionary Attack Dictionary attack merupakan salah satu teknik penyerangan yang umum digunakan dalam hacking / pentesting, serangan ini menggunakan sebuah kumpulan password (wordlist) yang umum digunakan ataupun password yang sudah bocor di Internet (seperti rockyou.txt, ignis dsb) tentunya.
Perbedaan serangan bruteforce dan dictionary attack ini adalah penggunaan wordlist / kumpulan password, pada serangan bruteforce attack umumnya akan menebak seluruh kombinasi karakter yang ada dan tentunya lebih banyak memakan waktu lama, serangan dictionary attack sendiri juga membutuhkan cukup waktu tergantung dengan kompleksitas password yang digunakan oleh user, bagus / tidaknya wordlist yang digunakan serta response time server.
Pada bulan Juni kemarin, tepatnya tanggal 14 lagi scroll fb dan nemu iklan yang menarik tentang AI buatan google si Bard ini, tapi hal yang bikin menarik dari iklan tersebut adalah kolom komentarnya, langsung cek komen
lha kok yang komentar akun yang centang biru semua, lha kok ada politisi Indonesia yang ikutan komen ? apa hubungannya politik dengan si google bard ini ? lalu komentar yang ada pada post tersebut juga menunjukan sentimen yang positif
Internet menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, paling umum internet digunakan sebagai media sumber informasi dan hiburan. Namun, penggunaan internet yang tidak bijak dan baik dapat membahayakan keamanan data dan privasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti agar tetap aman saat ber-internet:
Menambahkan web proctection Install Malwarebytes Browser Guard Extension pada Browser yang digunakan, dengan ini malwarebytes akan melakukan aksi block ketika kita secara tidak sadar membuka sebuah website yang mencurigakan maupun website yang terindikasi malware / trojan
Ransomware Ransomware merupakan salah satu jenis malware (malicious software) yang akan melakukan enkripsi terhadap file-file korban sehingga korban kehilangan akses terhadap data-data file yang dimiliki, malware ini akan melakukan dekripsi terhadap file-file tersebut jika tebusan / bayaran telah dibayar oleh korban namun tidak ada jaminan semua data tersebut dapat kembali serta jika korban tidak melakukan tebusan beberapa jenis ransomware akan mengekspos file-file korban ke internet, ransomware sendiri menyebarkan diri melalui installer palsu, phishing, exploit kit, remote desktop dsb
Seperti yang kita tau, DNS atau Domain Name Server adalah service yang bertugas untuk melakukan translate nama domain menjadi IP sehingga user tidak perlu mengingat IP yang cukup ribet/njelimet jika diingat satu-satu, maka dari itu DNS menjadi salah satu service yang cukup krusial dan harus di konfigurasi dengan baik, jika tidak maka dapat berdampak pada domain yang kita miliki akan susah atau bahkan tidak dapat diakses oleh user
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu ada rekan kerja yang komplain ke tim infrastruktur karena tidak bisa membuka web monev.